RIAU24.COM - Seorang wanita dipaksa keluar dari sebuah toko di Montreal setelah melakukan omelan rasis, menyalahkan orang-orang China atas penyebaran COVID-19. 
zxc1
Ken Mak dan pacarnya sedang menunggu di kasir di IGA di Nuns’ Island ketika wanita tak dikenal itu mendekati mereka dan bertanya apakah dia orang Cina.

Mak, yang pindah ke Kanada 20 tahun lalu, menjawab "ya", mendorong wanita itu untuk mulai bertanya tentang virus corona. 

zxc2 
"Sebelum saya bisa menjawab, dia memotong saya dan memulai monolognya tentang bagaimana orang China harus disalahkan atas seluruh virus corona," kata Mak kepada CBC News. 

Seorang karyawan toko segera turun tangan dan Mak mengeluarkan ponselnya untuk merekam adegan tersebut.

"Semua omong kosong 21 bulan ini. Semua epidemi sialan ini yang menjadi pandemi, itu karena kalian orang-orang China!" pekik wanita itu. 

Video itu berakhir saat wanita itu 4dikawal keluar dari toko setelah polisi Montreal dilaporkan tiba untuk membantu mengeluarkannya dari tempat itu. 

Dalam sebuah pernyataan, IGA mengatakan mereka "sangat berkecil hati dan kesal" atas perilaku tidak sopan wanita itu. 

“Dalam keadaan seperti itu, kami meminta pelanggan untuk meninggalkan toko kami, seperti yang dilakukan tim kami dalam hal ini. Pihak berwenang setempat dihubungi untuk membantu dalam masalah ini,” kata perusahaan itu.

“Di IGA, kami mengecam segala bentuk kebencian. Ini tidak pernah bisa diterima.”