Ternyata Selfie dengan KTP Berbahaya Loh! Ini Buktinya
RIAU24.COM - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif fakrulloh menyebutkan jika selfie dengan kartu tanda penduduk (KTP) adalah pekerjaan yang cukup beresiko.
Alasannya karena hasil foto tersebut dapat saja disalahgunakan dikutip dari cnnindonesia.com, Senin, 17 Januari 2022.
"Foto selfie dengan dokumen KTP-el di samping tersebut sangat rentan adanya tindakan fraud/penipuan/kejahatan oleh pemulung data atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Tak hanya itu, hasil foto selfie tersebut juga sangat mudah untuk diperjualbelikan.
"Karena data kependudukan dapat dijual kembali di pasar underground atau digunakan dalam transaksi ekonomi online seperti pinjaman online," katanya.
Menyikapi hal ini Zudan menyayangkan ketidakpahaman penduduk terhadap pentingnya melindungi data pribadi.
Hal itu karena sudah menjadi isu penting yang harus disikapi bersama-sama oleh semua pihak.
"Oleh karena itu, edukasi kepada seluruh masyarakat oleh kita semua untuk tidak mudah menampilkan data diri dan pribadi di media online apapun sangat perlu dilakukan," ujarnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini muncul fenomena orang melakukan foto selfie dengan dokumen kependudukan seperti KTP-el.
Foto tersebut lalu dijual sebagai Non-Fungible Token (NFT) di marketplace OpenSea.
NFT dan platform OpenSea menjadi ramai diperbincangkan sejak Ghozali, seorang mahasiswa asal Semarang berhasil meraup uang miliaran berkat menjual foto selfienya dalam bentuk NFT di platform tersebut.
Hal ini kemungkinan menjadi pemicu ramainya pengguna baru yang beraktivitas di marketplace OpenSea, bahkan memunculkan fenomena jualan foto selfie bersama KTP.