Saat penembakan terjadi, kepala sekolah Burton Wragg berusaha selamatkan siswa-siswa dan disusul oleh staf sekolah Mike Shucer. Namun naas, mereka berdua tewas dalam kejadian tersebut. 

2 orang tewas serta 9 lainnya selamat dengan luka tembak di tubuh. Hari itu ia melepaskan 36 kali tembakan dari jarak 150 kaki

Aksi penembakan tersebut terhenti ketika polisi menghadang dengan truk sampah didepan sekolah. Saat itu, polisi kelabihi Brenda dengan menyamar jadi reporter yang sedang menanyakan hal tersebut

Konyolnya, saat di introgasi oleh polisi, Brenda menjawab, ia melakukan penembakan itu karena benci dengan hari senin. Ia ingin hari senin berwarna, dan ia juga senang dengan bulu bulu yang ada di jaket, maka dari itu ia membidik siswa yang menggunakan jaket berbulu

Brenda diadili dengan hukuman orang dewasa. Ia dijatuhkan hukuman penjara tanpa waktu yang di tentukan dengan kesempatan bebas bersyarat

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai wanita yang menembaki 16 anak SD karena tidak suka hari senin ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @otaklite (15/01/2022). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 4 Ribu tanda suka