RIAU24.COM - Influencer bertato berat mengklaim seorang pendeta pernah melakukan eksorsisme padanya lantaran dikira mirip setan.
zxc1
DeeDee Villegas berasal dari Cebu, Filipina, pertama kali memasuki budaya tato saat belajar seni rupa di universitas.

Karena populasi siswa suka mengekspresikan individualitas mereka dengan ekstrem, DeeDee mengambil risiko dan mendapatkan tato pertamanya, sebuah desain suku di lehernya, namun tidak memiliki arti khusus.

Selama 12 tahun terakhir, DeeDee telah menghabiskan lebih dari $38.000 (Rp546 jt) untuk menato 60 hingga 70 persen tubuhnya, termasuk di bola mata.
zxc2

DeeDee mengklaim bahwa dirinya pernah diruqyah seorang pendeta di dalam alat transportasi umum.

“Pada satu kesempatan yang tak terlupakan, saya baru saja naik bus umum di Filipina, ketika seorang pendeta melihat saya, mengangkat tangannya dan mulai melantunkan mantra,” kata DeeDee.

Selain itu, DeeDee mengaku orang-orang sering ngucap kala melihatnya.

“Saya telah menghabiskan masa dewasa saya untuk menentang diskriminasi tato dan segalanya perlahan menjadi lebih baik, namun itu tidak selalu terjadi,” katanya.