RIAU24.COM -  Kebiasaan buruk Indonesia yang sudah dilakukan secara turun temurun bahkan dimulai di era Kongsi Dagang Parusahaan Hindia Timur Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) mendapat sorotan tajam dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Kebiasaan itu adalah ekspor bahan-bahan mentah. Secara tegas Jokowi tak mau lagi Indonesia melakukan perdagangan internasional dengan jenis seperti itu.

"Tahun ini mungkin akan stop lagi bauksit, tahun depan stop tembaga, tahun depan timah, stop lagi emas, tidak ada namanya lagi ekspor bahan mentah," Kata Jokowi.

"Saya kira sudah tidak zaman lagi yang sejak zaman VOC kita selalu mengekspor bahan-bahan mentah yang nilai tambahnya dinikmati negara lain," ujarnya.

Jokowi mengatakan Indonesia harus melakukan transformasi dengan hilirisasi bahan mentah yang terbukti memberikan nilai tambah yang besar dalam negeri.

Seperti yang terjadi dengan hilirisasi nikel yang dilakukan sejak tahun 2015 memberikan kontribusi terhadap ekspor dan neraca perdagangan.

"Kita sudah membuktikan bahwa dengan hilirisasi nilai tambah di dalam negeri itu sangat besar," sebutnya.