3 Orang Ini Nekat Menjual Kentutnya yang Dikemas Dalam Toples, Harga Jualnya Sampai Ratusan Juta
RIAU24.COM - Banyak profesi yang ternyata sangat unik di dunia ini. Sebut saja pembau ketiak untuk perusahaan deodoran, orang yang dibayar untuk menjadi pasangan saat datang ke pernikahan, sampai pelayat bayaran. Ternyata, masih ada lagi profesi yang nggak kalah unik tapi menghasilkan uang yang besar. Profesi ini berhubungan dengan kentut. Jangan salah, ternyata kentut juga bisa menghasilkan uang besar bagi orang-orang berikut ini lho!
Menjual kentut dalam toples
Dilansir Riau24.com dari Bombastis, Stephanie Matto adalah selebgram yang beberapa waktu belakangan membuat gempar karena menjual kentutnya. Berawal dari para fans yang ingin membeli hal-hal aneh darinya, seperti pakaian dalam, rambut, sampai air mandi bekasnya. Dari situlah, ia berpikiran untuk menjual kentutnya. Awalnya sih, ia hanya ingin mencari perhatian saja, sehingga menjual kentut di sebuah situs online.
Tapi, ternyata banyak orang yang justru ingin membeli kentut yang ia kemas di dalam toples seukuran genggaman tangan itu. Bukan hanya ingin membeli kentut saja, orang-orang yang kebanyakan adalah para kolektor barang aneh itu ingin Matto mendokumentasikan proses ia kentut. Satu toples kecil itu, ia jual USD 1.000 atua sekitar Rp14 juta. Dalam seminggu, ia bisa mendapatkan USD 50.000 atau sekitar Rp717 juta hanya dengan menjual kentut!
Menjual video saat proses kentut
Berbeda dengan Stephanie Matto, seorang ibu dua anak asal Amerika Serikat ini bukan menjual kentut yang dikemas. Perempuan bernama Emma Martin ini menjual video saat ia sedang buang angin di sebuah situs khusus. Untuk bisa melakukan kentut dan merekamnya, Martin sampai melakukan diet khusus. Ia banyak makan salad, asparagus, alpukat, kacang-kacangan, sampai makanan Meksiko.
Sebelum pandemi, ia kerap melakukan siaran langsung, namun karena ekonomi para pengikut setianya menurun jadi ia hanya menjual video sesuai pesanan saja. Beragam harga yang ia patok untuk video kentutnya, seperti USD 7 atau sekitar Rp100 ribu per menit sampai USD 4,99 atau Rp72 ribu per penonton. Dalam satu bulan, Martin bisa menghasilkan USD 4.200 atau Rp61 juta per bulan dengan menjual video kentut.
Jadi tukang kentut profesional
Seorang pria asal Prancis di abad ke-19 menyadari ada yang tak biasa dari lubang di bawah belakang tubuhnya. Pria bernama Joseph Pujol ini bisa mengontrol angin yang masuk dan keluar dari anusnya. Ia bisa mengeluarkan angin bernada dari lubang pantatnya. Sampai-sampai, ia melakukan hal itu untuk pekerjaannya karena banyak orang yang suka dengan pertunjukan itu. Bahkan, ia bisa melakukan tur sampai Spanyol. Profesi tukang kentut profesional ini dijalaninya selama beberapa dekade.
Siapa sangka kalau kentut yang biasanya dihindari karena bau ini, justru menghasilkan uang untuk orang-orang di atas. Unik sih, tapi kamu mau mencobanya?