Kalahkan Panji Petualang hingga Tim Discovery Channel, Pria Asal Jawa Tengah Ini Berhasil Taklukkan Buaya Berkalung Ban di Palu
RIAU24.COM - Buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya tertangkap, Senin (7/2) malam.
Warga kemudian turut berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya sepanjang 4 meter tersebut. Mereka memotong ban dengan cara menggergaji.
Proses penangkapan buaya berkalung ban tersebut tidak lepas dari jasa seorang pria asal Jawa Tengah bernama Tili (35).
Tili telah beberapa minggu bersabar memancing kedatangan sang buaya akhirnya berhasil menjeratnya. Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.
Tili pun baru sekitar 4 bulan berada di Kota Palu. Saat ini ia sudah memilik E-KTP dengan alamat Kota Palu.
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, untuk melakukan penangkapan buaya berkalung ban hanya mengandalkan uang pribadinya.
Mulai dari untuk membeli umpan seperti ayam, burung merpati dan bebek untuk memancing buaya tersebut.
Warga sekitar bahkan menyebut Tili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya sepanjang 4 meter.
Seperti diketahui, sejak 2016, banyak orang yang mencoba menangkap buaya berkalung ban tersebut. Mulai dari Panji Petualang, dua pakar pemerhati buaya dari Australia, Matt Wright dan Christ Willson, hingga terakhir Foresst Galante dan Tim Discovery Channel.
Namun, tak ada satu pun yang mampu menangkap buaya tersebut. Hingga akhirnya warga bernama Hili asal Sragen datang dan mampu menaklukkan buaya tersebut.