Panik Rusia Akan Invasi Ukraina, Australia dan Selandia Baru Kocar-kacir Minta Warganya Pulang
RIAU24.COM - Perdana Menteri Scott Morrison mendesak warga negara Australia di Ukraina untuk segera meninggalkan negara itu sesegera mungkin karena situasi semakin berbahaya, Sabtu (12/2).
zxc1
Kementerian luar negeri Selandia Baru juga mendesak semua warganya di Ukraina untuk melakukan hal serupa sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, Sabtu (12/2).
"Aotearoa Selandia Baru tidak memiliki perwakilan diplomatik di Ukraina dan oleh karena itu kemampuan pemerintah untuk memberikan bantuan konsuler kepada warga Selandia Baru di Ukraina sangat terbatas," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.
zxc2
"Situasi keamanan di Ukraina dapat berubah dalam waktu singkat dan warga Selandia Baru tidak boleh bergantung pada dukungan dengan evakuasi dalam keadaan seperti ini."
"Saran kami jelas, ini adalah situasi berbahaya. Anda harus berusaha keluar dari Ukraina," kata Morrison dalam sebuah pengarahan.
Peringatan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengatakan bahwa Rusia dapat melancarkan invasi ke Ukraina kapan saja, mendorong negara-negara untuk mendesak warga negaranya angkat kaki dari Ukraina sesegera mungkin.