Menurut Mujib, apabila BNNK ini tidak ditindak lanjuti secara serius tentunya akan berdampak negatif bagi bangsa Indonesia. Selama ini aparat penegak hukum diperairan memang sudah sangat berupaya semaksimal mungkin dalam mengantisipasi ancaman peredaran narkoba tersebut. 

Namun, peluang lolosnya juga cukup besar, dikarenakan kabupaten Bengkalis memiliki banyaknya Jalur pelabuhan tikus tentunya tidak mudah untuk selalu diawasi setiap saat.

"Salah satu institusi yang harus ada saat ini di Kabupaten Bengkalis adalah Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) . Saat ini BNNK tengah diusulkan Pemerintah didukung segenap elemen masyarakat. Harapan PMII BNNK tahun 2022 ini hendaknya segera terwujud di Kab Bengkalis. Agar peredaran Narkoba dapat ditekan sekecil mungkin,"ungkap Mujib lagi.

Disamping itu, harapan PC PMII kepada BNNK nantinya, diharapkan dapat dipimipin seorang yang memahami wilayah Bengkalis, salah satunya adalah seorang Perwira TNI AL dengan berpengalaman selama bertugas di Kabupaten Bengkalis.

"Kami menilai yang cocok menjabat kepala BNNK itu adalah Mayor Laut Romi Asri seorang perwira TNI AL yang dikenal cukup luas masyarakat Bengkalis. Dirinya juga pernah bertugas di wilayah Bengkalis secara spesifik dari salah satu Instansi vertikal,"ujarnya lagi.

Selain itu, ungkap Mujib, sosok Mayor Laut Romi Asri merupakan sosok yang ramah, tegas dan bersemangat dalam menjalankan tugas serta berkolaborasi dengan instansi lain maupun masyarakat Bengkalis secara umum.