Batik Kuansing Masuk Tiga Besar Penilaian PPD
RIAU24.COM - Batik Kuansing masuk tiga besar meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang dilakukan Pemprov Riau melalui Bappeda Litbang, pada tahun 2022. Dimana Kuansing menjadi salah satu nominasi, untuk mewakili Riau ditingkat nasional, selain Inhil dan Rohul.
Kepala Bappeda Litbang Kuansing Ir. Maisir, membenarkan kalau Kuansing masuk tiga besar dalam Penilaian PPD tahun 2022 ini. "Ada empat aspek dan kriteria penilaian verifikasi dan wawancara, yaitu aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas dokumen RKPD, aspek proses penyusunan dokumen RKPD dan aspek inovasi," kata dia.
"Untuk aspek inovasi, Kabupaten Kuansing mangajukan pengembangan Batik sebagai salah satu inovasi yang sedang dikembangkan," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kopdagrin Kuansing, Drs. Azhar menambahkan, pada sesi wawancara oleh Tim Penilai Independen (TPI), bahwa dengan inovasi batiknya mampu dan layak menjadi yang terbaik pada Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2022.
Dikatakannya, Ada beberapa alasan mengapa Inovasi Batik Kuansing ditampilkan pada PPD, karena usaha Batik ini pada awalnya belum ada sama sekali. Namun semenjak Tahun 2016 kelompok Batik mulai tumbuh dengan jumlah KUB sebanyak 3 KUB, dengan tenaga pembatik sebanyak 6 orang.
Selanjutnya, dalam dua tahun terakhir kelompok batik di Kuansing tumbuh dan berkembang dengan pesat, sehingga pada Desember 2021 KUB batik berjumlah sebanyak 22 Kelompok dengan 214 tenaga pembatik "Target kita dalam tiga tahun ke depan jumlah tenaga pembatik menjadi 1000 orang," sebut dia