2.000 Pelajar India Ditipu Karena 3 Perguruan Tinggi Kanada Ditutup Setelah Kebangkrutan
RIAU24.COM - Komisi tinggi India di Ottawa telah mengeluarkan peringatan bagi pelajar India yang terkena dampak pemberitahuan penutupan tiga institusi yang dijalankan oleh Rising Phoenix International Inc.
Ribuan pelajar India, termasuk 700 pelajar (perkiraan) pelajar yang mengambil kelas online, telah ditipu karena tiga perguruan tinggi telah ditutup di Kanada setelah menyatakan kebangkrutan.
zxc1
Siswa India yang terkena dampak mendekati Komisi Tinggi India yang terdaftar di tiga institusi yaitu M College di Montreal, CED College di Sherbrooke, dan CCSQ College di Longueuil yang telah terpengaruh oleh pemberitahuan penutupan institusi ini.
Menurut Komisi Tinggi India, pihak berwenang Kanada memberikan tenggang waktu kepada siswa yang sudah hadir di tiga perguruan tinggi, untuk mencari perubahan di lembaga pembelajaran mereka dan mencari penerimaan di lembaga alternatif.
Komisi tinggi India mengatakan bahwa jika siswa menemukan kesulitan dalam penggantian biaya atau transfer biaya, mereka dapat mengajukan pengaduan ke Kementerian.
Siswa dari India yang merencanakan studi lebih tinggi di Kanada disarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kredensial dan kedudukan institusi tempat mereka mencari penerimaan sebelum melakukan pembayaran apa pun ke institusi tersebut.
Disarankan untuk meminta sertifikat pengakuan oleh pemerintah Kanada/provinsi dari institusi dan memverifikasi bahwa institusi yang dipilih termasuk dalam daftar institusi pembelajaran yang ditunjuk yang dipublikasikan di situs web Pemerintah Kanada.
Penasihat juga mengatakan bahwa siswa dari India di Kanada atau mereka yang berencana untuk bepergian ke Kanada disarankan untuk mendaftar secara online dengan Misi atau Pos India terdekat di portal MADAD.
Menurut laporan media, The CCSQ College, M. College, dan CDE College telah mengumpulkan jutaan dolar dalam biaya kuliah dari para siswa ini sebelum ditutup.