Tak Bisa Tidur Jika Tidak Peluk Guling atau Bantal? Selamat, Ini Berarti Karaktermu Mengesankan
RIAU24.COM - Bila kita termasuk orang yang suka menggunakan ataupun memeluk guling saat tidur, ternyata ini adalah suatu hal yang bagus. Memang, memeluk guling atau boneka yang kita sayangi cenderung memberikan kita kenyamanan saat tidur.
Tipe orang yang tidur harus memeluk bantal guling dinamakan The Pillow Hugger. Ia adalah seorang teman yang baik. Mereka juga sangat menghargai ikatan pribadi yang erat dalam kehidupan pribadi mereka. Mereka juga menghargai hubungan-hubungan, baik keluarga, teman, pasangan dan orang-orang penting lainnya.
Karena itulah, mereka seringkali berusaha menjaga hati orang lain, tidak membuat tersinggung apalagi sakit hati, dan ingin hubungan berjalan baik-baik saja. Tak hanya itu, rupanya memeluk guling juga punya manfaat untuk kesehatan. Ini dia manfaat memeluk guling:
1. Mencegah sakit punggung
Guling adalah salah satu alat ortopedi. Pada dasarnya, guling bisa digunakan untuk mencegah keseleo dan sakit pada tubuh. Jadi, dengan menggunakan guling, secara enggak langsung, guling menjadi alat pencegah agar kita tidak mengalami keseleo ataupun sakit pada tubuh yang mungkin akan terjadi saat kita sedang tidur.
Jika kita menekuk lutut dan menyelipkan guling di antara kedua lutut, rupanya membantu tulang belakang dalam keadaan lurus. Memeluk guling juga meringankan tekanan pada tulang belakang dan tulang pinggul yang menopang tubuh kita, teman-teman.
Ini bisa menghindarkan kita dari sakit punggung saat bangun tidur. Selain itu juga membuat kita tidur dengan nyenyak karena nyaman. Memeluk guling juga membantu memperbaiki dan memperlancar sirkulasi darah ke kaki. Sirkulasi darah yang lancar bisa mencegah otot tegang, sakit lutut dan kaki pegal.
2. Mengatasi kebiasaan mendengkur
Ini disebabkan oleh posisi tidur yang bertumpu pada punggung. Posisi ini membuat pangkal lidah dan langit-langit dalam mulut menutupi dinding tenggorokan. Sehingga terdengar getaran suara, getaran suara ini adalah dengkuran.
Posisi menyamping bisa mengurangi dengkuran dan memeluk guling bisa membantu seseorang untuk tidur dalam posisi menyamping lebih lama. Makanya, kemungkinan mendengkur berkurang.
3. Menghadirkan rasa nyaman
Sebuah studi menunjukkan bahwa meringkuk sambil memeluk guling dapat membantu orang yang tidur jadi santai. Oleh karenanya, tidur pun akan menjadi lebih berkualitas dibanding dengan orang yang hanya menggunakan bantal kepala saja.
Ahli psikologi Stephanie Silberman mengatakan kalau memeluk guling juga menambah kehangatan untuk kita. Ia menambahkan kalau memeluk guling, bantal, atau boneka bisa memberikan perasaan aman dan nyaman. Sehingga bisa membantu seseorang yang mudah khawatir untuk lebih santai.
Silberman juga berpendapat kalau posisi memeluk guling, bantal, atau boneka kemungkinan berasal dari posisi tubuh kita saat ada di dalam perut ibu. Kalau kesulitan tidur nyenyak, memeluk guling, bantal, atau boneka kesayangan bisa membantu.
4. Lebih aman daripada bantal kepala
Menurut beberapa penelitian, lebih baik memberi bayi atau anak kita guling daripada memberi mereka bantal. Kenapa bisa begitu sih? Rupanya, hal ini disebabkan karena guling lebih kaku dan mengurangi risiko cedera pernapasan pada anak-anak saat tidur.
5. Menghilangkan ketegangan
Kita bisa meletakkan guling di bawah leher untuk membantu meringankan ketegangan otot yang telah terakumulasi sepanjang hari di bagian bawah leher ataupun punggung.