Bukan SpaceX, Roket China ini Diprediksi Akan Menabrak Bulan
RIAU24.COM - Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) adalah perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk.
Perusahaan ini telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang.
SpaceX juga mengembangkan wahana antariksa SpaceX Dragon untuk mengirim suplai dan pergantian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Pada bulan lalu, para astronom melaporkan bahwa bagian atas roket Falcon 9 yang dibuang, yang diluncurkan 7 tahun lalu, berada di jalur tabrakan dengan Bulan.
Roket tersebut membawa NASA's Deep Space Climate Observatory (DSCOVR) ke titik Lagrange L1 Matahari-Bumi, di mana observatorium yang masih beroperasi memberikan peringatan dini mengenai aktivitas angin matahari.
Nasib akhirnya tidak diketahui, sampai bulan lalu, ketika astronom Bill Gray memperkirakan bahwa roket tersebut akan bertabrakan dengan Bulan sekitar 4 Maret 2022.