RIAU24.COM -  Hampir semua orang mengetahui kiprah Alexander Graham Bell. Salah satunya sebagai pemilik hak paten pesawat telepon.

Bell (sapaan akrab Alexander Graham Bell) mengirim pesan suara pertama kali kepada asistennya, Thomas A Watson.

Bunyi pesannya: Tuan Watson, kemarilah. Saya membutuhkanmu, dikutip dari tempo.co.

Bunyi pesan itu dikirimkan tepat tiga hari setelah Alexander Graham Bell menerima hak paten pesawat telepon atau terjadi pada hari ini di 146 tahun lalu.

Ketika menerima hak paten atas penemuan yang revolusioner itu, Bell baru berusia 29 tahun.

Tahukah jika apa yang diciptakan Bell tak terlepas dari ayahnya?

Bell yang bekerja ke London bersama sang ayah, Melville Bell mengembangkan Visible Speech, suatu sistem tertulis digunakan untuk mengajar berbicara kepada orang tuli.

Lambat laun, Bell meningkatkan teknologi komunikasi dengan menciptakan telegraf harmonik.

Apa yang ditemukan Bell itu menggabungkan aspek telegraf dan pemutar rekaman dalam satu perangkat.

Sehingga memungkinkan bagi individu berbicara satu sama lain dari jarak yang jauh sekalipun.