Pria yang Dapat Transplantasi Jantung Babi Pertama di Dunia Meninggal Dua Bulan setelah Operasi
RIAU24.COM - Orang pertama yang mendapat transplantasi jantung babi meninggal dua bulan setelah operasi.
zxc1
Pria AS bernama David Bennett Sr sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima transplantasi jantung manusia setelah didiagnosis dengan penyakit jantung terminal.
Pada 7 Januari, pria berusia 57 tahun itu menjalani operasi di Pusat Medis Universitas Maryland untuk mendapatkan transplantasi jantung babi, yang telah dimodifikasi secara genetik. Ini adalah kali pertama di dunia jantung babi digunakan ke manusia.
zxc2
Sebuah pernyataan dari rumah sakit mengatakan bahwa operasi awalnya berhasil dan Mr Bennett sangat baik selama beberapa minggu tanpa tanda-tanda penolakan pada tubuhnya.
“Pasien dapat menghabiskan waktu bersama keluarganya dan berpartisipasi dalam terapi fisik untuk membantu mendapatkan kembali kekuatannya,” bunyi pernyataan tersebut.
Tapi keadaannya mulai memburuk sejak beberapa hari yang lalu.
Putra Bennett, David Jr, mengatakan dia berharap prosedur pertama di dunia yang dilakukan ayahnya akan menjadi “awal dari harapan dan bukan akhir.”
Muhammad M. Mohiuddin dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, yang merupakan Profesor Bedah dan Direktur Ilmiah Program Xenotransplantasi Jantung, mengatakan kesediaan Bennett untuk menjalani operasi telah membantu mereka memperoleh “wawasan yang sangat berharga.”
“Kami berterima kasih kepada Tuan Bennett atas perannya yang bersejarah dalam membantu berkontribusi pada beragam pengetahuan di bidang xenotransplantasi,” kata dr Mohiuddin.