RIAU24.COM - Seberapa berbahayakah jika tak sengaja menelan serangga?
zxc1
Bobbi Pritt, MD, seorang ahli mikrobiologi, patologi, dan Direktur Laboratorium Parasitologi Klinis di Mayo Clinic di Rochester, menjawab kekhawatiran ini.

Dilansir dari news.mayoclinics, menurut dr. Pritt, jika kamu tak sengaja memakan serangga maka tak perlu khawatir.
zxc2

Umumnya, tubuh akan mencerna serangga seperti artropoda, yang meliputi arakhnida seperti laba-laba, tungau, dan caplak, serta serangga seperti agas, lalat, nyamuk, dan kutu sama seperti makanan lainnya.

“Memakan serangga sekali mungkin tidak akan menjadi masalah bagi sebagian besar orang,” katanya.

Namun, jika kamu tak sengaja menelan serangga tertentu, terutama yang bisa menyengat atau menggigit seperti lebah, tawon, semut api, dan beberapa jenis ulat, ini tentu akan memicu masalah.

“Biasanya memakan satu hanya akan menyebabkan rasa sakit ringan dan pembengkakan lokal,” kata dr. Pritt.

Tetapi bagi orang yang menderita alergi, tak sengaja menelan serangga menyengat dapat menyebabkan gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, tenggorokan dan mulut; sulit bernafas; pusing; penurunan tekanan darah; dan bahkan henti jantung. 

Lantas bagaimana jika kamu tak sengaja menelan kecoa? Ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama pada penderita asma.

“Jika ini terjadi, biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu, tetapi jika parah, mungkin memerlukan antibiotik,” kata dr. Pritt.