Stok Minyak Goreng Tiba-tiba Melimpah Setelah HET Dicabut, Netizen: Marketing ala Pemerintah
RIAU24.COM - Stok minyak goreng kemasan di Supermarket yang ada di berbagai daerah tiba-tiba melimpah setelah pemerintah pusat mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET), harga pun meroket.
Tak seperti saat HET Rp14.000 per liter berlaku, minyak goreng kemasan bak 'sulap' langsung melimpah di ritel modern.
Padahal, sebelumnya minyak goreng kemasan di rak-rak ritel modern kosong dan datang dengan stok yang terbatas, sehingga masyarakat harus antre demi mendapatkan minyak goreng harga murah.
Akan tetapi, begitu HET dicabut, minyak goreng kemasan terlihat langsung memenuhi rak ritel modern di sejumlah daerah dengan harga yang meroket, yakni Rp24.000 per liter.
Melimpahnya stok minyak goreng kemasan dengan harga yang ikut naik dinilai netizen sebagai sebuah permainan pemerintah, hal ini terlihat dari kolom komentar unggahan Instagram @fakta.indo, Kamis (17/3).
“Seharusnya buat bazar murah dri pemerintah, kalok gini ya jelas mafia yang bermain,” ungkap @aflahd***
“Pemerintah ngga pro rakyat menengah kebawah ya gini,” ungkap @didisumiardi***
“marketing ala pemerintah,” ungkap @rayyannn***