Kiai Mojo, Ahli Strategi Perang Kepercayaan Pangeran Diponegoro
Sayang, semua kekuatan Kiai Mojo dibocorkan mata-mata pribumi kepada Belanda, termasuk kelemahannya.
Dari informasi-informasi penting itu, pimpinan perang Belanda menyusun strategi untuk menaklukkan kekuatan Pangeran Diponegoro.
Belanda baru berhasil menangkap Kiai Mojo saat berada di Desa Kembang Arum, utara Yogyakarta pada 1828. Tak hanya itu, pasukan Kiai Mojo kemudian digiring ke Klaten, lalu dibawa ke Batavia, ditahan hingga setahun lamanya.
Di awal 1830, Kiai Mojo bersama lebih dari 60 orang pengikutnya dibuang ke Minahasa. Isterinya menyusul setahun kemudian. Kiai Mojo wafat di tempat pengasingan pada 20 Desember 1849 dalam usia 57 tahun.