Ketika Gerakkan Mahasiswa Runtuhkan Rezim Tak Berpihak Pada Rakyat
RIAU24.COM - Sejarah gerakan protes dan perlawanan mahasiswa terhadap rezim yang berkuasa dengan kebijakan yang tidak memihak pada rakyat sudah terjadi sejak lama.
Yang paling dikenal tentu ketika mahasiswa mampu meruntuhkan rezim berkuasa Orde Lama pada era Sukarno.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com dan Soe Hok Gie dalam kumpulan tulisannya yang dibukukan, Zaman Peralihan, menyebut bahwa aksi mahasiswa dilancarkan selepas peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Pada Desember 1965, sejumlah menteri mengeluarkan peraturan baru yang dikenal dengan tindakan-tindakan pemerintah di bidang moneter.
Dalam peraturan itu rupiah Indonesia diberikan nilai baru Rp1.000,00 disamakan dengan Rp1,00 baru.
Uang kertas Rp10 ribu dan Rp5 ribu ditarik dari peredaran dalam waktu satu bulan dengan dikenakan 10 persen iuran revolusi.