Kelelawar Vampir, Spesies Nokturnal yang Hisap Darah Ternak bahkan Manusia untuk Bertahan Hidup
Sapi dan kuda yang sedang tertidur adalah korban mereka, tapi mereka juga diketahui bisa mengonsumsi darah manusia.
Kelelawar meminum darah korbannya selama kurang lebih 30 menit.
Meski gigitan kelelawar tidak sakit, kelelawar vampir bisa menyebarkan penyakit rabies. Hal ini dapat merugikan ternak petani, terutama sapi.
“Benar-benar aneh dan menakjubkan bahwa kelelawar vampir dapat bertahan hidup dengan darah, mereka benar-benar aneh, bahkan di antara kelelawar,” kata Hannah Kim Frank, peneliti kelelawar di Universitas Tulane.
Beberapa makhluk lain juga menyukai darah, termasuk nyamuk, lintah, dan kutu.