PHR WK Rokan Terima Penghargaan dari Pemkab Bengkalis-Siak
Program-program yang disusun itu diselaraskan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan Environmental, Social and Corporate Governance (ESGs). Selain itu, PHR WK Rokan mengadopsi konsep pentahelix atau multipihak di mana melibatkan unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media. Program TJSL juga diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Nasional (RPJMD/ RPJMN); Pemprov Riau dan tujuan pembangunan berkelanjutan yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi PHR.
Di bidang Pendidikan, PHR WK Rokan menjalin kemitraan dengan delapan perguruan tinggi di Riau guna mendukung program pemerintah Menara Vokasi dan meningkatkan kompetensi para pengajar-mahasiswa. Selain itu, PHR WK Rokan menggulirkan program Inkubator Karier bagi para mahasiswa Sakai di Kabupaten Bengkalis dan Siak, sebagai nilai tambah dari program beasiswa yang mereka terima dari PHR.
Program strategis lainnya adalah di bidang Kesehatan. Yakni, Program Pencegahan Stunting melalui aktivasi posyandu di dua desa di Kabupaten Bengkalis dan Siak dengan menjangkau lebih dari 600 ibu hamil dan balita.
Selanjutnya di bidang Pemberdayaan Ekonomi, PHR WK Rokan menitikberatkan pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Riau untuk beradaptasi menuju ekonomi digital. Anak perusahaan PT Pertamina ini membantu UMKM di Riau bergerak dari pemasaran tradisional menuju pemasaran digital (digital marketing).
Salah satu lokusnya adalah Gerai Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau yang berlokasi di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Pekanbaru. Di lokasi yang lain, PHR WK Rokan membina Desa Wisata Kampung Patin yang berlokasi di Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, yang telah berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat nasional.