GoTo, e-commerce Indonesia Ini Akhirnya Memulai Debut di Pasar Saham Minggu Ini
“GoTo menawarkan semacam ekosistem yang lebih lengkap. Mereka memiliki layanan ride-hailing, fintech, dan juga e-commerce. Mereka memiliki prospek yang besar, bukan hanya karena nilai kotornya tetapi juga karena jaringan yang mereka buat. Semakin banyak usaha kecil dan menengah (UKM) bergabung dengan platform, yang berarti lebih banyak pelanggan, lebih banyak transportasi yang dibutuhkan dan lebih banyak transaksi menggunakan GoPay,” kata Adinova Fauri, peneliti ekonomi di wadah pemikir Center for Strategic and International Studies (CSIS), kepada Al Jazeera.
Menurut pengajuan publik, GoTo memiliki sekitar 2,5 juta pengemudi terdaftar dan 14 juta pedagang terdaftar. Perusahaan mengklaim memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Sementara pandemi telah disalahkan karena meredam antusiasme investor untuk kancah teknologi Asia Tenggara, beberapa pengamat industri percaya krisis mungkin telah membantu prospek GoTo.
“Pandemi telah mempercepat adopsi digital di Indonesia,” Angelo Abil Wijaya, seorang konsultan untuk perusahaan keuangan internasional terkemuka, mengatakan kepada Al Jazeera. “Semakin banyak orang sekarang semakin terhubung dengan ekonomi digital. GoTo, misalnya, telah memungkinkan jutaan orang untuk berpartisipasi. Tokopedia telah memungkinkan banyak usaha kecil dan menengah di Indonesia untuk menjual produk mereka secara online dan Gojek telah memungkinkan banyak orang untuk bekerja sebagai driver. Kini, lebih dari sebelumnya, masyarakat Indonesia semakin mudah memasuki ekonomi digital dan bertransaksi secara online.”
Wijaya menambahkan bahwa konsumen Indonesia semakin nyaman dengan e-commerce, sementara pada saat yang sama, program dan kebijakan pemerintah telah meningkatkan kepercayaan, tidak hanya di kalangan investor, tetapi juga di kalangan anak muda yang ingin memulai usaha sendiri.
Reformasi regulasi
Pada upacara pencatatan pada hari Senin, Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo mengatakan dalam pesan video bahwa ia berharap “IPO GoTo akan memotivasi generasi muda kita untuk memberikan energi baru bagi kemajuan ekonomi Indonesia.”