Mengerikan, Orang Asing Diduga Menangkap dan Memakan Kucing Liar di Pahang
RIAU24.COM - Hilangnya kucing liar secara terus-menerus diduga disebabkan oleh beberapa orang asing di daerah tersebut yang akan menangkap hewan tersebut untuk disantap. Ketua Kelab Sahabat Kucing Jalanan Pahang, Jurina Abdul Rani mengungkapkan pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait masalah ini.
Sayangnya, organisasi tersebut tidak memiliki cukup bukti untuk membawanya lebih jauh ke pihak berwenang.
“Kucing-kucing liar yang kami beri makan setiap hari di beberapa daerah telah menghilang. Jika kucing baru ditinggalkan, itu akan hilang dalam beberapa hari, ”kata Jurina.
Sementara itu, Jurine menambahkan, pihaknya berharap pihak terkait akan memasang CCTV di daerah-daerah tertentu untuk menangkap orang asing yang dikabarkan memakan nyasar tersebut. Tidak hanya itu, pemasangan CCTV juga memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi orang yang meninggalkan hewan peliharaan mereka.
Kekhawatiran mulai muncul ketika warga dan pedagang Pasar Induk Temerloh melihat hilangnya kucing dalam jumlah besar karena mereka menduga kucing yang hilang itu mungkin telah menjadi makanan orang asing.
Beberapa pedagang mengaku pernah melihat orang asing menangkap kucing tersebut sebelum memukul kepala hewan tersebut dengan tongkat dan kemudian memasukkannya ke dalam karung sebelum dibawa ke lokasi tertentu untuk disembelih. Dugaan tersebut semakin diperkuat ketika beberapa makanan kucing liar tampak tidak tersentuh ketika kawasan tersebut menjadi fokus berkumpulnya hewan-hewan tersebut.
“Pihak berwenang perlu segera mengambil tindakan terhadap isu-isu yang meresahkan masyarakat agar kucing-kucing ini tidak terus-menerus disalahgunakan,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa klub telah meminta pihak terkait, terutama Departemen Kedokteran Hewan, untuk memperketat undang-undang yang ada tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut.