RIAU24.COM - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diduga diperkosa oleh tentara Rusia yang mengikat ibunya ke kursi, memaksanya untuk menonton.
zxc1
Pasukan Rusia memperkosa bocah itu di kota Bucha.

Komisioner Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia Lyudmila Denisova mengatakan lima tentara juga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 14 tahun, yang hamil akibat kekejaman itu.
zxc2
Denisova mengatakan pada 8 April bahwa tentara Rusia telah menculik lebih dari 120.000 anak Ukraina.

Sejumlah anak-anak ini dilaporkan telah diperkosa dan ribuan diduga telah diselundupkan melewati perbatasan Rusia.

Pada hari yang sama, pejabat Ukraina Oleksandr Vilkul menceritakan tindakan barbarisme lainnya, mengklaim bahwa pasukan Putin telah memperkosa seorang gadis berusia 16 tahun dan seorang wanita tua.

Dalam sebuah video yang diposting di Facebook, Vilkul, kepala administrasi militer Kryvyi Rih, mengatakan bahwa ini adalah berita yang membuat "darahnya mengalir dingin di nadinya".

"Sambil membangun kembali kehidupan yang damai di desa-desa yang dibebaskan di wilayah Kherson, tugas yang sedang kami kerjakan, kami dihadapkan dengan semakin banyak cerita horor," katanya.

"Misalnya, pemerkosaan seorang gadis hamil berusia 16 tahun dan seorang nenek berusia 78 tahun di salah satu desa menuju Ingulets."