RIAU24.COM -  Memasuki ketinggian 5.000 hingga 15.000 diatas permukaan laut (mdpl) kadar oksigen menjadi terbatas.

Alhasil, tak banyak burung yang mampu menjangkau hingga ketinggian tersebut. Rupanya hal tersebut tak mustahui bagi burung vultur ruppel.

Burung pemakan bangkai ini disebut-sebut mampu terbang paling tinggi mencapai 11.200 meter mdpl dikutip dari kumparan.com.

Sebagai perbandingan. Awan tertinggi seperti Cirus dan Cirrocumulus berada di antara ketinggian 5.000 hingga 15.000 mdpl.

Sementara Gunung Everest punya ketinggian 8.849 mdpl. Artinya, vultur ruppel bisa terbang melebihi puncak gunung tertinggi di dunia atau bahkan menembus awan Cirus dan Cirrocumulus.

Alasan burung ini bisa terbang hingga setinggi itu karena dalam tubuhnya memiliki sejenis hemoglobin khusus yang membuat asupan oksigen bekerja efektif di ketinggian ekstrem.

Untuk diketahui, Vultur ruppel bisa tumbuh hingga 1 meter dengan berat 7 sampai 9 kg.

Lebar sayapnya 2,3 sampai 2,5 meter. Mereka sanggup terbang berjam-jam dengan kecepatan 35 km per jam.

Burung ini banyak ditemukan di benua Afrika, seperti di Mali, Nigeria, Ethiopia, hingga Kenya.

Vultul ruppel juga bisa ditemukan di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, meski populasinya sangat terbatas.