RIAU24.COM -  Seorang anggota polisi diduga menendang organ intim ibu-ibu ketika aksi unjuk rasa mahasiswa besar-besaran pada 11 April 2022 lalu, peristiwa tersebut terekam dan viral di media sosial.

Terhadap hal tersebut, Polda Metro Jaya pun memberikan keterangan, menurut Kombes E Zulpan Kabid Humas Polda Metro Jaya, kejadian tersebut tidak benar adanya.

“Tidak benar” jawabnya singkat kepada awak media hari Sabtu 16 April 2022.

Video viral sebelumnya dibagikan oleh akun @hermaenaganta93 di Tik Tok, memperlihatkan suasana demo, ada ribuan mahasiswa dan sejumlah anggota polisi juga berjaga di jalanan.

Tiba-tiba ada seorang ibu-ibu berteriak dan marah kepada salah satu anggota polisi di lokasi demo, ia merasa geram karena menduga polisi menendang kemaluannya.

“Keterlaluan sekali kamu ya nendang, kurang ajar kamu, saya ini ibu-ibu, kamu beraninya tendang, kurang ajar” ujarnya ibu tersebut sambil menjerit dan memakai jas hujan.

Menurut keterangan di video, ibu-ibu tersebut tidak ikut berdemo, ia hanya membagikan takjil kepada pendemo, namun tiba-tiba ia ditendang kemaluannya oleh salah seorang anggota polisi.

“Anggota polisi tendang kemaluan ibu-ibu ketika bagi takjil ke pendemo” tulis keterangan dalam video tersebut.

Sementara sang polisi terlihat pergi menjauh berjalan menghindari ibu-ibu tersebut namun terus dikejar dan terus dimarahi karena si ibu merasa sudah dilecehkan.

zxc3

Dalam video juga nampak polisi mengatakan sesuatu kepada si ibu tersebut namun tidak terdengar jelas.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai polisi tendang kemaluan ibu-ibu dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka