RIAU24.COM -  Perbedaan situasi dan kondisi membuat astronaut harus pandai-pandai mengkonsumsi makanan saat berada di luar angkasa.

Dalam penerbangan Vostok 1, astronaut Rusia, Yuri Gagarin menjadi astronot pertama yang berhasil makan di luar angkasa dikutip dari detik.com.

Peristiwa yang terjadi pada April 1961 itu langsung menorehkan rekor sebagai astronaut pertama yang berhasil makan di luar angkasa.

Yuri Gagarin kala itu mengkonsumsi dua pipa berisi daging puree dan saus cokelat sebagai dessert.

Setelah peristiwa ini menyusul astronaut John Glenn yang mengonsumsi puree daging dan sayuran selama berada di luar angkasa. Peristiwa itu terjadi pada Februari 1962.

Menu dan varian makanan kemudian berkembang. Astronaut Glenn bersama timnya dalam misi Mercury tahun 1962 memakan kubus roti panggang berlapis gelatin supaya tidak hancur saat berada di gravitasi nol.

Seiring berjalannya waktu makanan astronaut sudah mulai lebih modern. Dimulai pada tahun 1970-an, NASA mengemas makanan dengan metode pengeringan beku. Makanan ini berupa es krim cokelat dengan chocolate chips.

Menyusul sup, ayam dan nasi, hinga puding cokelat yang dipanaskan menggunakan dispenser air hangat di luar angkasa.

Lalu mengkonsumsi makanan siap santap yang terdiri dari patty sosis, chicken stew, hingga spaghetti bolognese, sampai buah-buahan seperti pisang, dan apel.

Kemudian mereka juga pernah memakan ramen, selada yang ditanam di luar angkasa, kopi espresso, coockis, hidangan berbahan lobster dan salmon, sayur tomat, hingga cabai.