Ledakan di Masjid Afghanistan Tewaskan Puluhan Orang
Syiah Afganistan, yang sebagian besar berasal dari komunitas Hazara, berjumlah antara 10-20 persen dari 38 juta populasi Afganistan. Baheer mengatakan faktor penting yang harus ditangani adalah kampanye perlucutan senjata yang diluncurkan oleh Taliban di Afghanistan. “Kelompok minoritas seperti Hazara biasa menjaga keamanan mereka sendiri ketika ancaman tinggi terhadap mereka untuk melengkapi upaya pemerintah. Dan sayangnya, sekarang setelah mereka dilucuti, mereka bahkan tidak bisa melakukan itu, ”katanya.
Yang paling mematikan dari tiga pemboman pada hari Kamis meledak di dalam sebuah masjid Syiah di utara Mazar-i-Sharif dengan sedikitnya 12 orang tewas dan sebanyak 40 terluka. Sebelumnya Kamis, sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat sebuah sekolah anak laki-laki di ibu kota Afghanistan, Kabul, melukai dua anak di lingkungan Dasht-e-Barchi yang mayoritas penduduknya Syiah. Bom ketiga di Kunduz melukai 11 mekanik yang bekerja untuk penguasa Taliban di negara itu.