Israel Memblokir Warga Gaza Masuk Ke Utara Sampai Pembebasan Arbel Yehud
RIAU24.COM - Israel telah membatasi warga Gaza memasuki rumah mereka di utara Jalur Gaza sampai pembebasan sandera Israel Arbel Yehud dikonfirmasi.
Ini terjadi setelah Israel dan Hamas saling menuduh melanggar kesepakatan gencatan senjata Gaza.
"Perdana Menteri Netanyahu berdiri teguh pada keputusan yang dia buat untuk tidak mengizinkan perjalanan warga Gaza ke utara melalui Koridor Netzarim sampai masalah kembalinya Arbel Yehud diselesaikan," kata seorang pejabat Israel dalam sebuah pernyataan, Times of Israel melaporkan.
Israel menginginkan Yehud, yang merupakan warga sipil, menjadi salah satu sandera yang dibebaskan pada hari Sabtu (25 Januari), tetapi Hamas malah membebaskan empat tentara wanita Israel.
Israel menuduh bahwa itu adalah pelanggaran perjanjian gencatan senjata.
Israel membantah membuka jalan pesisir di mana ribuan warga Gaza masih menunggu untuk kembali ke rumah.