RIAU24.COM - Sedikitnya 11 orang, termasuk dua anak-anak, tewas setelah tersengat listrik ketika truk mereka, yang didekorasi sebagai kereta kuil, menyentuh kabel transmisi tenaga listrik di atas kepala selama prosesi festival Hindu di India selatan, kata polisi.

Kematian itu terjadi pada Rabu pagi ketika prosesi kereta kuil sedang berlangsung di distrik Thanjavur negara bagian Tamil Nadu, 340km (210 mil) selatan ibukota negara bagian Chennai, kata polisi.

Tiga orang lainnya menderita luka bakar dan dirawat di rumah sakit di Thanjavur, kata seorang petugas polisi yang tidak mau disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

Lebih dari selusin orang juga terluka setelah kendaraan, struktur setinggi 9 kaki (2,7m) berbentuk kereta dan ditarik oleh jamaah, menabrak saluran tegangan tinggi.

Prosesi ini diselenggarakan oleh kuil Hindu setempat.

Saluran berita NDTV mengatakan truk yang penuh sesak dengan jemaah itu juga terbakar oleh percikan listrik.

Beberapa dari mereka yang terluka terluka karena terjatuh setelah tersengat listrik, dan yang lainnya, yang bergegas menyelamatkan diri dari kobaran api, ketika mereka melompat dari kereta, yang membawa patung dewa-dewa Hindu di samping para penyembah.

Kereta, yang telah berjalan kembali ke kuil terdekat, meninggalkan reruntuhan yang hangus. Mobil pemadam kebakaran dan pejabat setempat bergabung dalam upaya penyelamatan. 

Thanjavur adalah pusat penting agama Hindu, seni dan arsitektur. Daerah ini terkenal dengan candi-candi peninggalannya. 

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia "sangat sedih dengan kecelakaan itu".

“Pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan di saat duka ini. Saya harap mereka yang terluka segera pulih," tulis kantornya di Twitter.

Kepala Menteri Negara Bagian Tamil Nadu MK Stalin juga menyatakan belasungkawa dan mengumumkan kompensasi masing-masing 500.000 rupee ($6.524) kepada keluarga mereka yang tewas dalam insiden tersebut.