Akhir Kehidupan Oda Nobunaga Usai Damaikan Jepang
RIAU24.COM - Hidup seorang pejuang dan politisi di Jepang abad ke-16, Oda Nobunaga berakhir diujung belati.
Dia tewas setelah melakukan aksi bunuh diri dikutip dari idntimes.com.
Padahal, berkat kerja kerasnya Jepang dapat bersatu karena penaklukan militernya menyatukan lebih dari setengah provinsi Jepang di bawah pemerintahannya dan membantu mengakhiri periode Sengoku atau Negara Berperang.
Kesuksesan besar Nobunaga menyebabkan kecemburuan banyak orang, termasuk salah satu pengikut terdekatnya, yang akhirnya mengkhianatinya.
Dia mengarahkan ribuan tentara untuk menyergap Nobunaga dan kelompoknya di kuil Honno-ji yang sekarang dikenal sebagai Insiden Honno-ji.
Nobunaga menyadari bahwa dia kalah jumlah dan menginstruksikan prajuritnya untuk menahan mereka saat dia melakukan ritual bunuh diri Jepang.
Meskipun pemerintahannya disertai dengan banyak kekerasan, tetapi membuka jalan bagi era yang lebih damai setelah negara itu bersatu menjadi satu kesatuan.
Berkat Nobunaga dan dua pemersatu besar lainnya, selama hampir 200 tahun, Jepang diisi oleh perdamaian setelah periode Sengoku.
Tahun-tahun setelah periode Sengoku dikenal sebagai periode Edo, masa di mana budaya dan ekonomi berkembang pesat.
Seni periode Edo, seperti Hokusai's The Great Wave off Kanagawa, masih menjadi budaya yang sangat penting di seluruh dunia saat ini.