Cara Kerja Catnip terhadap Kucing dan Berapa Lama Efeknya
RIAU24.COM - Nepeta cataria, nama ilmiah untuk catnip, termasuk ke dalam keluarga mint yang dapat tumbuh hingga tiga kaki tingginya.
Tapi catnip bukan satu-satunya ramuan yang diketahui bisa bikin kucing Anda mabuk.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa akar valerian, anggur perak, dan honeysuckle Tatarian juga dapat memiliki efek yang mirip dengan catnip pada perilaku kucing; jika kucing Anda bukan penggemar catnip, Anda bisa mencoba alternatif ini.
Semua ramuan ini aman dikonsumsi kucing dalam jumlah kecil, tetapi ada beberapa kesalahan yang tidak boleh dilakukan oleh pemilik kucing.
Kucing menyukai catnip karena dua alasan: menciumnya merangsang indra mereka, dan memakannya menenangkan mereka.
Kucing menerima minyak atsiri (minyak yang menguap di udara) yang ditemukan di batang dan daun herba catnip. Ketika mereka mencium bau catnip, mereka berperilaku mirip dengan kucing betina yang sedang berahi, gerakan tidak menentu, lolongan aneh, dan sebagainya.
Banyak kucing bereaksi terhadap catnip dengan berguling-guling, membalik, menggosok tubuhnya dan akhirnya terlelap.
Pengalaman ini karena bahan aktif dalam minyak, nepetalactone, mengikat reseptor di dalam hidung kucing dan membuat neuron sensoriknya gila.
"Jika catnip tertelan, ini akan menyebabkan kelelahan dan bekerja sebagai obat penenang. Untuk kucing yang mengendus catnip, mereka akan mendapatkan lebih banyak efek stimulasi," kata Daniel Rotman, CEO PrettyLitter.
"Baik mencium dan menelan catnip aman untuk kucing Anda."
Efek Catnip pada kucing Anda hanya akan bertahan dalam waktu singkat—sekitar 5 hingga 30 menit,
Meskipun catnip mungkin tampak seperti obat, Rotman menegaskan bahwa itu tidak membuat kucing ketagihan.