RIAU24.COM - Pep Guardiola menangis terharu saat menyaksikan Manchester City berhasil merubah haluan dan menjuarai Liga Premier usai bersaing dengan Liverpool.
zxc1
Pelatih berusia 51 tahun itu tidak bisa menahan emosinya di pinggir lapangan. Sambil menangis, dia memeluk asistennya Juanma Lillo.

Guardiola menyaksikan saat timnya tertinggal 2-0 di kandang sendiri dari Aston Villa dengan hanya 22 menit waktu normal tersisa, setelah Matty Cash dan Philippe Coutinho mencetak gol di kedua sisi jeda. 
zxc2
Namun sang juara bertahan dengan Ilkay Gundogan mencetak gol balasan pada menit ke-68.

Tak lupa pelatih asal Spanyol itu mengapresiasi Liverpool yang terus memberikan tekanan untuk Manchester. Hal ini turut memotivasi Man City untuk terus tampil lebih baik.

“Besarnya pencapaian ini terkait dengan besarnya saingan kami dan saya belum pernah melihat tim seperti Liverpool dalam hidup saya. Selamat untuk Liverpool - mereka telah membuat kami lebih baik dan lebih baik setiap minggu. Saya tidak punya energi atau keinginan untuk memikirkan musim depan sekarang. Kami juara lagi,” ujar Guardiola dikutip dari BBC.