RIAU24.COM -  Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid mengomentari rencana Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaudit lahan hak guna usaha (HGU) yang ditanami kelapa sawit.

Dia blak-blakan dan mengaku mendukung penuh rencana tersebut dikutip dari detik.com, Senin, 30 Mei 2022.

Nusron menyoroti lahan tak bertuan yang kemungkinan diserobot pengusaha tanpa tanggung jawab.

"Data KLHK sementara kan mengatakan ada area hutan yang dipakai sawit jumlahnya jutaan hektare," ujarnya.

"Jadi memang harus diaudit. Ini momentum untuk menerbitkan ekosistem sawit dari hulu sampai hilir. Mulai lahan, tanam, pupuk, pabrik, dan lenasafan," kata Nusron Wahid.

Tambahnya, audit menyeluruh dibutuhkan terhadap seluruh perusahaan kelapa sawit ini juga sekaligus bentuk keseriusan pemerintah agar minyak goreng tidak lagi langka dan mahal.

Katanya, masalah minyak goreng ini tak hanya terjadi pada sektor hilir, melainkan juga pada sektor hulu atau produksi.

"Terbukti sudah berbulan-bulan masalah minyak goreng ini belum juga tuntas. Pasti ada yang salah di sektor hulu sehingga itu harus diaudit secara tuntas," kata politisi Partai Golkar ini.

Akhir kata dia menyarankan audit yang dilakukan Luhut tidak hanya berfokus pada persoalan perizinan, tapi juga mencakup semua permasalahan laten di lapangan.