Demi Masa Depan Indonesia, ini Alasan Greysia Polii Pensiun dari Bulu Tangkis
RIAU24.COM - Penyebab Greysia Polii umumkan pensiun di final Indonesia Masters 2022 terungkap. Ada berbagai alasan yang membuat keputusan ini diambil, salah satunya berkaitan dengan Apriyani Rahayu.
Sebagaimana diketahui, sejak tampil di All England 2022, Greysia sudah tak lagi mentas di berbagai kejuaraan internasional bersama Apriyani. Banyak pihak pun menganggap Greysia telah gantung raket sejak saat itu.
Akan tetapi, pemain berusia 34 tahun itu baru akan mengumumkan keputusan pensiun secara resmi pada 12 Juni 2022, tepatnya di final Indonesia Masters 2022. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, termasuk menolong Apriyani yang masih membutuhkan poin bersama Greysia dalam notional rankingnya.
"Sehabis Kejuaraan Dunia yang enggak ikut, terus ada omongan-omongan dengan Koh Didi (Coach Eng Hian) dan pengurus PBSI juga bahwa enggak boleh ditinggalin dulu, enggak boleh berhenti saat itu,” ujar Greysia kepada awak media di Jakarta
“Kenapa saya nunggu setengah tahun ini, ya karena untuk adik-adik ganda putri, Apriyani dan siapa pun partner dia waktu itu, bisa main di level Super 1000,” tegas Greysia.
“Indonesia Open ini dia bisa mainkan. Itu karena ada ranking dari saya dengan Apriyani. Kalau sudah langsung keluar announcement, BWF itu sepertinya langsung take down ranking kami. Apriyani akan mulai lagi dari bawah," lanjutnya.
Berpikir bahwa umur nya sudah tidak muda lagi salah satu alasan penting lain Greysia ungkap pada jumla pers jakarta. dikutip pada laham akun instagram @bolacomid
“Kebetulan memang sudah waktunya. Bisa dilihat bahwa saya sudah menikah dan sebagai seorang wanita pasti pumha rencana dalam keluarga. Tidak hanya satu,dua, tiga tahun ini saja tapi untuk 10 atau 20 tahun kedepan” ujar Greysia
“Dan kami juga punya rencana untuk punya anak, kita sudah sama-sama berumur sudah tidak muda lagi dan kami sudah ambil keputusan untuk itu. Duku ketika saya sudah ada keinginan untuk kelar dari dunia bulu tangkis, Tuhan kasih saya bonus besar untuk bisa ikut dan juara di olimpiade, kayaknya pas aja untuk menutup karir dengan sebuah prestasi.” tegasnya