RIAU24.COM - Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam wafat 1400 tahun yang lalu, tak ada satu pun sahabatnya yang masih hidup kecuali Pohon Sahabi.

Pohon Sahabi hidup di tengah padang pasir di gurun Safa Yordania. Dia masih sehat dan ramah, seramah yang diliat Nabi Muhammad semasa hidupnya.

Pohon itu dipercaya sebagai bukti kebesaran Allah, Dia-lah yang memeliharanya selama beratus-ratus tahun, itulah mengapa pohon itu tetap hidup di gurun gersang sekali pun.

Diceritakan bahwa Pohon Sahabi sangat mengenal Rasulullah, dia akan menekuk cabang-cabangnya untuk menyambut dan melindungi Nabi Muhammad dari panas terik gurun pasir.
Kini Pohon Sahabi berada di bawah pengawasan pemerintah, dia dipagari namun orang-orang masih tetap bisa menikmatinya.

Abdullah, Raja Yordania, menyatakan pohon dan tempat itu sebagai situs suci.

Saat berusia 12 tahun, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bepergian dari Mekah ke Suriah dengan kafilah, termasuk pamannya, Abu Thalib.

Dalam perjalanan, mereka tiba di Yordania. Daerah itu adalah gurun pasir panas yang membentang ratusan mil. Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dan pamannya Abu Thalib sedang mencari tempat untuk beristirahat. Tetapi sejauh mata memandang, hanya ada gurun pasir.

Namun, dari kejauhan mereka melihat sebuah pohon tandus dan tak berdaun. Karena tak ada pilihan lain, mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon itu. 

Sesaat setelah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam duduk di dekatnya, pohon itu hidup dan daun-daun muncul dari rantingnya.