RIAU24.COM - Memiliki seseorang yang mengawasi anak-anak Anda di rumah tentu saja akan membantu Anda di rumah, tetapi kekhawatiran terkadang muncul ketika orang tersebut bukanlah bagian dari keluarga. Baru-baru ini, sebuah keluarga di Puchong harus mengalami salah satu mimpi buruk terbesar mereka sebagai orang tua ketika pembantu rumah tangga Indonesia yang mereka sewa mengkhianati kepercayaan mereka dengan mencuri barang-barang mereka dari brankas.

Dia mengambil uang tunai dan perhiasan mereka dan seolah-olah itu tidak cukup, pelayan itu bahkan memutuskan untuk menculik putra mereka yang berusia 1 tahun!

Pembantu Indonesia, yang tidak memiliki izin kerja, diperkenalkan oleh seorang wanita pembersih di tempat kerja salah satu anggota keluarga.

Berbicara kepada wartawan di Sin Chew Daily, paman bayi itu, Lee, mengatakan bahwa dia bangun dari tidur siangnya sekitar pukul 15:40 dan menyadari bahwa pembantu dan keponakannya telah pergi. Yang menimbulkan kecurigaan adalah ada tanda-tanda kamar telah digeledah dan saat itulah dia langsung menghubungi keluarga.

Tanpa membuang waktu, keluarga membuat pengumuman tentang hilangnya keponakan Lee melalui media sosial yang terbukti menjadi faktor utama dalam membantu melacaknya kembali.

Dengan kekuatan media sosial, keluarga hanya butuh 3 jam sebelum mereka dipertemukan kembali dengan keponakan Lee. Mereka telah menerima telepon dari pemilik toko yang jaraknya hanya 3 km dari rumah mereka. Pemiliknya melihat anak berusia 1 tahun berkeliaran sendirian di tikungan dan sebelum dia bisa berlari ke jalan, dia segera menariknya masuk dan membawanya ke toko.

Anggota masyarakat yang melihat anak tersebut dan mengetahui tentang pengumuman orang hilang segera menghubungi pihak keluarga. Namun, keberadaan pelayan itu tetap tidak diketahui. 

Beruntung bagi keluarga untuk dipersatukan kembali dengan anak berusia 1 tahun karena kemungkinan konsekuensinya tidak terbayangkan.