Maroko Larang Tampilkan 'The Lady of Heaven', Film Tentang Putri Nabi Muhammad
RIAU24.COM - Maroko mengumumkan pada Sabtu 11 Juni bahwa mereka telah melarang film Inggris tentang putri Nabi Muhammad, yang telah dikecam oleh umat Islam di sejumlah negara sebagai penghujatan.
“The Lady of Heaven tidak akan menerima lisensi untuk ditayangkan di negara itu,” kata Pusat Sinematografi Maroko (CCM) dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Sabtu malam.
Keputusan CCM melarang film, yang disutradarai oleh Eli King, untuk diputar baik secara komersial atau budaya di negara tersebut.
Drama ini disebut-sebut sebagai film pertama tentang kehidupan putri Nabi Muhammad, Fatimah, dan menarik hubungan antara kelompok Negara Islam di abad ke-21 dan tokoh-tokoh sejarah dalam Islam Sunni.
Keputusan CCM muncul beberapa jam setelah Dewan Ulama Tertinggi Maroko, otoritas agama tertinggi kerajaan, dengan tegas mengutuk film tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Dalam pernyataan itu, mereka mengatakan film itu adalah pemalsuan mencolok dari fakta-fakta sejarah Islam yang mapan.
Film ini dirilis di Inggris pada 3 Juni tetapi setelah protes dilakukan, jaringan bioskop terbesar kedua di dunia, Cineworld, membatalkan semua pemutaran.
Mesir, Pakistan, Iran dan Irak termasuk di antara negara-negara yang mengecam film itu sebagai penghujatan.