Sugeng Tolak Pembangunan Payung Elektrik Rp42 M di Masjid An Nur Riau
RIAU24.COM - Sempat ditunda, pemerintah Provinsi Riau kembali melakukan pelelangan enam unit payung elektrik Masjid Raya An Nur Riau. Namun, rencana itu ditolak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.
"Kami di Dewan, menolak keras pembangunan tenda elektrik, karena sudah 3 tahun ribuan rumah ibadah, mulai masjid, musala, gereja tidak pernah diperhatikan Pemprov," kata sekretaris komisi IV DPRD Riau. Sugeng Pranoto, Senin (13/6/2022).
Sugeng beralasan, sudah tiga tahun, Pemprov Riau belum merealisasikan bantuan rumah ibadah. DPRD Riau juga menilai, kebijakan menganggarkan payung elektronik itu dianggap tidak etis menggunakan APBD sebesar Rp42 miliar.
"lebih baik Pemprov Riau mengutamakan pembangunan atau bantuan untuk rumah ibadah di Riau, daripada membangun tenda elektrik tersebut. Kebijakan ini juga bisa menyakiti ribuan pengurus rumah ibadah,"
"Saya rasa kebijakan ini tidak hanya menyakiti hati dewan, tapi ribuan pengurus rumah ibadah akan sakit hati, masak iya bangun tenda Rp42 miliar bisa, sementara sebelumnya untuk rumah ibadah yang jumlahnya ribuan di Riau hanya Rp33 miliar namun ditolak,"timpal Sugeng.
Menurut Sugeng, sebelumnya untuk bantuan rumah ibadah ini sudah diverifikasi tiga tahun lalu. Pemprov sudah panggil pengurus, sudah lengkap semua, dan sudah dianggarkan Rp33 miliar.