RIAU24.COM - Dalam kasus pembunuhan demi kehormatan yang mengejutkan, pasangan muda dibacok sampai mati oleh keluarga istri yang menentang pernikahan keduanya.

Mohan dan Sharanya dibunuh oleh saudara laki-lakinya Sakthivel dan temannya Ranjith, setelah mengundang mereka makan malam pada hari Senin, hanya lima hari setelah pasangan itu menikah.

Menurut polisi, Sharanya yang dulu bekerja sebagai perawat bertemu dengan Mohan beberapa bulan lalu saat membawa ibunya yang sakit untuk berobat ke rumah sakit Chennai. Mohan berada di rumah sakit untuk menemani seorang kerabat yang dirawat di sana.

Segera, mereka menjalin hubungan serius, Mohan mendatangi keluarga Sharanya untuk menikahinya. Namun keluarga Sharanya menolaknya karena mereka termasuk dalam kasta atas, sementara Mohan berasal dari komunitas Sengunthar Mudhaliyar, yang dikategorikan sebagai Kelas Paling Terbelakang.

Mereka malah ingin Sharanya menikahi saudara ipar Sakthivel, Ranjith.

Tapi keduanya nekat melawan keinginan keluarga, Mohan dan Sharanya menikah di Chennai pekan lalu.

Setelah mengetahui bahwa saudara perempuannya menikah, Sakthivel bertemu dengan pasangan itu dan mengundang mereka untuk makan malam di rumah pada hari Senin.

Dengan asumsi bahwa keluarga telah menerima Mohan karena mereka sekarang sudah menikah, pasangan itu pergi ke rumah keluarga Sharanya di desa Cholapuram Thulukkaveli dekat Kumbakonam.

Setelah menyajikan makan malam untuk mereka, Sakthivel dan Ranjith menyerang pasangan itu saat mereka pergi.

Ibu Sharanya yang tidak menyadari rencana tersebut, mendengar jeritan mengerikan putrinya dan bergegas keluar rumah hanya untuk melihat anaknya yang berusia 24 tahun itu mati dalam genangan darah. Suaminya juga ditemukan tewas dalam keadaan yang sama. 

Polisi Chozhapuram yang tiba di lokasi mengambil mayat-mayat itu dan mengirimnya untuk diotopsi. Mereka kemudian mengamankan Sakthivel dan Ranjith di halte bus Kumbakonam. Polisi telah mendaftarkan kasus terhadap Sakthivel dan Ranjith di bawah berbagai bagian, termasuk bagian 302 (pembunuhan) KUHP India. 

“Sudah ada saksi mata dan akan kami rekam keterangannya. Investigasi akan dilakukan dengan baik, ”kata Inspektur Polisi Thanjavur G Ravali Priya.

Bulan lalu kasus pembunuhan demi kehormatan lainnya dilaporkan dari Hyderabad, di mana seorang pria berusia 24 tahun dibunuh di depan umum di depan ayahnya karena pernikahan cinta antar kasta.

Neeraj Kumar Panwar ditikam hingga tewas oleh lima pria, yang disebut-sebut sebagai kerabat istrinya, Sanjana, yang dinikahinya satu setengah tahun lalu. Keluarga Sanjana menentang pernikahan tersebut karena keduanya berasal dari kasta yang berbeda.