Venus Menjadi Planet Terpanas, Ilmuwan Yakin Dulu Planet Ini Berpenghuni?
Menurut teori utama yang menghubungkan perubahan drastis Venus dengan peristiwa geologi besar yang membuat 80 persen bagian planet ini membentuk permukaan baru.
Selain itu, selama kekacauan tersebut seharusnya magma dalam jumlah besar mulai meluap dan melepaskan berton-ton CO2 dikenal sebagai karbondioksida ke atmosfer.
Tetapi di Venus magma mengeras di permukaan planet menutup batuan dengan lapisan tebal sehingga tidak dapat ditembus dan penghalang ini mencegah batuan menyerap CO2. Atmosfer Venus seketika menjadi 90 kali lebih padat daripada atmosfer bumi.
Tidak heran bersamaan dengan karbondioksida yang sangat banyak membuat efek rumah kaca. Akibatnya, temperatur meningkat hingga 462 derajat celcius.
Hal yang paling mengerikan, banyak radiasi matahari mulai menghantam Venus sehingga tidak dapat menjaga air di permukaannya lagi.
Semua itu menyebabkan tidak ada kehidupan yang bertahan di planet tersebut.