Babysitter Dipenjara setelah Hantamkan Bocah ke Tembok hingga Alami Kejang dan Telinga Keluar Darah
RIAU24.COM - Seorang babysitter di Michigan dijebloskan ke penjara setelah diduga membunuh seorang anak laki-laki berusia 23 bulan yang dirawatnya.
zxc1
Kimora Launmei Hodges (21) telah mengasuh anak itu selama dua bulan terakhir.
Dia bertugas mengurus bocah itu sementara sang ibu bekerja.
zxc2
Setelah diduga melecehkan si bocah secara fisik, Hodges menelepon ibu anak laki-laki itu, Taylor Starks (18), mengatakan bahwa si bocah bertingkah aneh setelah tak sengaja menelan sabun.
Hodges mengatakan bocah itu mengalami reaksi alergi.
"Begitu saya sampai di sana, bayi saya tergeletak di lantai dan mengalami kejang," kata Taylor.
Bocah itu diangkut ke rumah sakit, di mana dia menjalani operasi darurat.
"Dia mengalami trauma benda tumpul di kepala, dan dia mengeluarkan darah dari telinganya dan harus segera menjalani operasi otak," tambah Taylor Starks.
"Yang saya tahu adalah dia melemparkan putra saya ke dinding dan mengguncangnya dengan sangat kuat, dan itu belum semua," papar Taylor.
Sayangnya, pada Rabu (22/6), bocah itu, yang bernama Kyrie, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Karenanya, Hodges yang semula didakwa atas pelecehan anak, kini berubah menjadi dakwaan pembunuhan.