RIAU24.COM - Money Heist: Korea – Joint Economic Area menjadi tayangan populer Netflix dalam minggu ini. Serial pemberontakan ini perdana tayang pada Jumat (24/6/2022) lalu.

Melansir dari laman allkpopcom, dalam wawancara dan pemotretan baru-baru ini untuk majalah Elle, Yoo Ji Tae, Jeon Jong Seo dan Park Hae Soo menjadi bintang utama pada film remake ternama yang sangat dinanti yakni "Money Heist".

Berdasarkan serial Spanyol terkenal “Money Heist,” Money Heist: Korea – Joint Economic Area bercerita tentang perampok anonim yang bergabung untuk perampokan ambisius berskala besar di Unified Korean Mint fiksi.

Yoo Ji Tae berperan sebagai Profesor dalang di balik operasi tersebut, sementara kru perampoknya yang bertabur bintang termasuk Park Hae Soo dan Jeon Jong Seo.

Sumber: internet

Ketiganya menjelaskan salah satu perbedaan terbesar antara seri asli dan remake Korea.

“Plot senilai dua musim dari versi aslinya diringkas menjadi hanya 12 episode (untuk remake kami). Tidak ada eksposisi demi eksposisi dan kami hanya menyampaikan poin plot utama seperlunya. Ada kesenangan tertentu yang datang dari pengembangan plot yang serba cepat,” ujar Yoo Ji Tae.

Mengenai bagaimana ia mempersiapkan perannya, Yoo Ji-tae juga mengatakan dalam versi singkat ini, dirinya sampai pada kesimpulan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan pesona Profesor dalam sekali jalan adalah melalui suaranya.

“Setelah banyak berpikir, saya mulai mengembangkan suara Profesor sambil beralih ke narasi atau dialog animasi untuk referensi,” sambungnya.

Sementara itu, Park Hae Soo mengakui bahwa ada sejumlah tekanan yang datang dengan membuatnya mengulang pengambilan scene untuk drama populer tersebut.

"Tentu saja ada kekhawatiran dan tekanan karena fakta bahwa serial aslinya mendapat respons yang luar biasa," kata aktor tersebut.

“Tapi saat membaca naskahnya, saya bisa melihat dengan jelas perbedaan yang unik dari 'Money Heist: Korea – Joint Economic Area.' Ada langkah cepat dalam cerita, dan karakternya secara definitif memberi versi Korea kekuatannya sendiri,” sambung Park Hae Soo.

Park Hae Soo juga menambahkan meskipun Berlin (nama perannya) adalah karakter fiksi, penonton bisa melihatnya sebagai semacam metafora untuk situasi antara Korea Utara dan Korea Selatan yang membuat ceritanya semakin menyedihkan.

Terakhir, Jeon Jong Seo membagikan pemikirannya tentang kekuatan remake baru mereka.

Sumber: internet

“Melakukan pekerjaan (drama) yang bagus untuk menggambarkan masa depan yang dekat,” katanya.

“Situasi Korea Utara-Korea Selatan menambah unsur ketegangan dan juga mengandung makna persatuan.  Situasi dua sisi ini benar-benar memenuhi latar belakang Mint.”

Aktris ini juga mencatat bahwa pemirsa mungkin akan terkejut dengan versi karakter Tokyonya dengan mengatakan, “Saya pikir pemirsa akan membayangkan pesona berjiwa bebas dan getaran Tokyo dari versi aslinya. Tapi Tokyo di remake ini lebih tenang dan dia adalah seseorang yang melangkah dan mencoba menyelesaikan situasi”.

“Saya mencoba mempertahankan nada yang lebih bersih dan lebih menyendiri. Kalian bisa menantikan untuk melihat sisi baru Jeon Jong Seo,” pungkasnya.*