RIAU24.COM - Di Diha, sebuah desa Karchanna di Prayagraj, Uttar Pradesh, jasad seorang gadis berusia 14 tahun yang meninggal empat hari lalu disimpan oleh anggota keluarganya dengan harapan dapat membangkitkannya kembali melalui ilmu sihir. Namun, empat saudara kandung almarhum jatuh sakit setelah dilarang makan selama empat hari yang disebut-sebut sebagai bagian dari ritual, seperti dilansir dari Hindustan Times.

Ilmu Hitam, Kematian Sihir Hitam, Pembunuhan Sihir" src="https://im.indiatimes.in/content/2020/Oct/----------_5f9be56c54e9a.png?w=725&h=543&cc=1" style="height:543px; width:725px" />

Insiden itu menjadi perhatian setelah penduduk desa melaporkan bau busuk dari rumah petani Abhayraj Yadav.

Ketika polisi masuk ke rumah, mereka menemukan tubuh anak di bawah umur dan empat saudara kandungnya di lantai. Sementara saudara kandung dirawat di Rumah Sakit SRN di Prayagraj, tubuh gadis muda itu dikirim untuk pemeriksaan postmortem. Menurut laporan, gadis itu meninggal karena sakit.

Ilmu Hitam, Kematian Sihir Hitam, Pembunuhan Sihir" src="https://im.indiatimes.in/content/2020/Oct/Picture_for_representation_0_5f9be62b20c33.jpeg?w=725&h=407&cc=1" style="height:407px; width:725px" />

Sesuai laporan HT, Saurabh Dixit, SP-trans Yamuna, seperti dikutip, “Dari pertanyaan anggota keluarga, terungkap bahwa mereka sedang melakukan puja (ritual) khusus untuk menyenangkan Bamba Devi (dewa setempat) karena menghidupkan kembali gadis yang sudah meninggal. Mereka tidak makan selama empat hari terakhir dan hanya bertahan hidup dengan air sungai. "

Dixit berkata, "Belum ada keterlibatan penyihir yang ditemukan dalam insiden itu. Anggota keluarga mencoba menghidupkan kembali gadis yang mati dengan menyenangkan dewa."

Dia menyatakan bahwa sangat sedikit makanan dan biji-bijian yang ditemukan di rumah, tetapi polisi dapat menemukan barang-barang yang terbakar.

“Keluarga Abhayraj telah memutuskan hubungan dengan penduduk desa dan kerabat lainnya beberapa waktu lalu. Salah satu dari empat putrinya yang sudah menikah dulu tinggal bersama mereka. Keluarga itu biasa melempar batu bata dan mengusir kerabat mereka dan bahkan tiga putri mereka yang lain setiap kali mereka datang mengunjungi mereka. ," kata Umashankar, kerabat keluarga.

Tetangga membenarkan bahwa keluarga itu sering berdiskusi melihat roh dan penyihir di ladang mereka dan terlibat dalam ilmu hitam. Namun, tidak ada FIR yang diajukan.