Survei Pilpres 2024: Inilah 3 Poros Utama yang Unggul di Berbagai Kriteria
Sedangkan di segmen wong cilik, poros PDIP unggul dengan tokoh utama Ketua DPR, Puan Maharini. Suara wong cilik ini adalah pemilih yang termasuk kriteria berpendapatan rendah (di bawah 3 juta/bulan), maupun berpendidikan rendah (pendidikan SMP ke bawah).
Pada kriteria pendapatan rendah, dukungan terhadap poros PDIP sebesar 24,9%, poros KIB sebesar 17,2%, dan poros Gerindra-PKB sebesar 19,1%. Sementara di segmen pendidikan rendah, dukungan terhadap poros PDIP sebesar 25%, poros KIB sebesar 18,1%, poros Gerindra-PKB sebesar 18,7%.
"Mengapa poros PDIP unggul di kantong suara wong cilik? Hal ini dikarenakan kuatnya branding PDIP sebagai partai wong cilik yang telah mengakar cukup lama dari pemilu-pemilu sebelumnya," kata Ade.
Selanjutnya, pada segmen pemilih muslim, Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tokoh utama Prabowo Subianto unggul dengan perolehan suara yang tipis.
Pemilih muslim adalah kantong suara yang besar karena populasinya kurang lebih 90% pemilih. Di kantong suara pemilih muslim, saat ini poros Gerindra-PKB lebih unggul dibandingkan poros lain. Dukungan terhadap poros Gerindra-PKB sebesar 20,1%, poros PDIP sebesar 18,7%, dan poros KIB 17,3%.
"Mengapa poros Gerindra-PKB unggul di kantong suara ini? Karena ada PKB yang menarik banyak pemilih Islam, terutama kelompok Islam tradisional (NU)," kata Ade.