RIAU24.COM -  Tidur yang cukup diperlukan untuk kesehatan yang baik, tetapi apakah terlalu banyak tidur berbahaya? Meskipun kita mungkin tergoda untuk tidur di akhir pekan, para ahli percaya itu mungkin pertanda masalah kesehatan yang lebih serius. Selanjutnya, keinginan untuk tidur berlebihan kini dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. 

Jumlah tidur yang Anda butuhkan sangat bervariasi sepanjang hidup Anda. Ini ditentukan oleh usia dan tingkat aktivitas Anda, serta kebiasaan kesehatan dan gaya hidup Anda secara keseluruhan. Individu yang tidur lebih dari sembilan jam per malam lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. 

Hari ini, kita akan melihat konsekuensi negatif dari tidur berlebihan, termasuk bagaimana hal itu dapat mengganggu Anda secara mental dan fisik.

Apa yang Terjadi Jika Kita Terlalu Banyak Tidur?

Baca juga: Jumlah Warga yang Daftar Pernikahan di China Makin Turun, Ini Pemicunya
1. Sakit punggung : Sakit Punggung dapat menjalar ke tubuh Anda jika Anda terlalu banyak tidur, tidak peduli seberapa nyaman rasanya. Istirahat yang lama di kasur berkualitas buruk dapat menyebabkan otot Anda lelah, dan jika dikombinasikan dengan posisi tidur yang buruk, itu bisa menjadi lebih buruk.
    
2. Depresi: Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi daripada tidur berlebihan, sekitar 15% orang dengan depresi tidur berlebihan. Hal ini dapat memperburuk depresi mereka.
   
   zxc2
   
   Baca juga: Sederet Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Hindari Biar Tak Harus Cuci Darah
    
3. Diabetes: Karena kita lelah dan kekurangan energi di siang hari, kita mengimbanginya dengan makan sampah, yang mengisi Anda dengan kalori yang tidak perlu dan meningkatkan kadar gula darah. Sangat penting bahwa kita mempertahankan siklus tidur yang sehat sebanyak mungkin.
    
4. Sakit kepala: Sakit kepala bisa disebabkan karena terlalu banyak tidur. Ini karena tidur berlebihan dapat menurunkan kadar serotonin. Serotonin bertanggung jawab atas suasana hati dan pengaturan tidur. Migrain atau sakit kepala dapat terjadi ketika kadar serotonin tidak seimbang.
    
5. Kelelahan: Tidur berlebihan telah ditunjukkan dalam penelitian untuk membuat Anda merasa lelah. Menurut sebuah penelitian, orang yang tidur lebih dari sembilan jam semalam mengalami kesulitan bangun. Mereka juga lelah dan lesu di siang hari, menunjukkan kurang tidur.