Latih Kesiapsiagaan, Arhanud 13-PHR Gelar Latgab
RIAU24.COM - Yonarhanud 13 Pekanbaru menggelar Latihan Gabungan (Latgab) pengamanan objek vital nasional (Obvitnas) di lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari di fasilitas operasi PHR di Minas, Kabupaten Siak, pada 13-15 Juli 2022.
Danpussenarhanud Mayjen TNI Karev Marpaung hadir langsung memantau jalannya Latgab yang sekaligus diselaraskan dengan latihan tanggap darurat PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Fasilitas PHR merupakan salah satu obvitnas yang harus dilindungi Yonarhanud 13 Pekanbaru sebagai bagian tugas pokoknya.
"Collective Training ini sekaligus bentuk koordinasi antara pihak yang melindungi dan yang dilindungi sehingga meningkatkan kesiapsiagaan jika terjadi ancaman atau serangan musuh terhadap obvitnas,” tegas Mayjen TNI Karev Marpaung.
Prajurit Yonarhanud 13 Pekanbaru juga berlatih mengoperasionalkan kesisteman alutsista, berupa peluru kendali Starstreak, yang baru dibeli TNI AD dari Inggris. Mereka mendapatkan pelatihan teknis dan taktis dari sejumlah tentara Inggris dan Prancis yang hadir dalam Latgab ini. Batalyon Arhanud 13 Pekanbaru berada di bawah komando Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho.
Dalam Latgab ini, PHR menerjunkan berbagai tim untuk melatih kesiapsiagaan para pekerjanya jika terjadi kondisi darurat akibat serangan udara. Skenario Latgab berupa serangan udara terhadap fasilitas operasi dan produksi PHR.
Salah satu fasilitas terkena bom dari pesawat penyerang sehingga terjadi kebakaran hebat. Tim Pemadam Kebakaran PHR terjun memadamkan api, sedangkan tim Medis menolong korban yang mengalami cedera. Tim Sekuriti memandu evakuasi para pekerja ke tempat yang aman.
“Atas nama manajemen PHR, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Danpussenarhanud Mayjen TNI Karev Marpaung sehingga Latgab ini dapat terlaksana untuk melatih kesiapsiagaan kami,” ungkap Sukamto Tamrin selaku VP Corporate Affairs PHR WK Rokan.
Latgab ini, lanjut Sukamto, menjadi bahan masukan untuk terus melatih dan meningkatkan kualitas penanganan kondisi darurat.**