Tesla Menjual 75 Persen Saham Bitcoinnya dengan Perkiraan Kerugian 460 Juta Dolar
RIAU24.COM - Tesla pada Rabu 20 Juli, merilis pendapatan Kuartal 2 untuk tahun 2022 dan perusahaan pembuat kendaraan listrik itu melaporkan laba sebesar 2,3 miliar dolar.
Bagi Tesla dan Elon Musk, ini adalah kerugian. Sesuai Gizmodo, ini sebenarnya merupakan penurunan laba berurutan pertama bisnis dalam hampir setahun.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Tesla mengubah 75 persen saham Bitcoinnya menjadi uang kertas. Dengan ini, perusahaan menambahkan 936 juta dolar tunai ke neraca perusahaan.
Menurut laporan dari Coin Desk, bisnis tersebut tampaknya kehilangan banyak uang dalam krisis cryptocurrency dan mungkin menderita kerugian hingga 460 juta dolar dari aset bitcoin-nya.
Tesla membeli saham Bitcoin pada Februari 2021, ketika cryptocurrency bernilai 35 persen lebih tinggi dari nilai pasarnya saat ini.
Selain itu, perusahaan EV telah melaporkan pendapatan kuartalan sebesar 16,9 miliar dolar, turun lebih dari 10 persen yakni dari 18,8 miliar pada kuartal pertama, karena margin menyusut akibat inflasi dan meningkatnya persaingan di pasar EV.