China Menggunakan Lambang Keharmonisan Dalam Pembentukan Daerahnya, Simak Bentuknya
RIAU24.COM - Salah satu daerah di cina terbilang cukup unik.
Pasalnya saat pembuatannya memiliki filosofi yang cukup mendalam. Daerah yang dimaksud ialah Tekes di daerah otonom Uighur Xinjiang, China.
Daerah ini cukup dikenal karena memiliki tata kota yang berbentuk Ba-gua.
Ba-gua sendiri merupakan delapan diagram yang merupakan dasar sistem kosmologi dan filsafat Tiongkok kuno.
Kedelapan simbol trigram inilah yang merupakan lambang keharmonisan yang meliputi: karier, anak, pengetahuan, teman, keluarga, kesejahteraan, popularitas dan hubungan jodoh.
Sedangkan untuk bagian tengah dari suatu Ba-gua terdapat bagan yang melambangkan Taichi.
Taichi sendiri diistilahkan sebagai sebuah bentuk seni bela diri dan senam kesehatan aliran halus yang berasal dari Tiongkok.
Konsep tersebutlah yang diterapkan dalam perencanaan kota Tekes yang memiliki 150 ribu jiwa penduduknya.
Jika dilihat dari atas bentuk Tekes akan terlihat unik. Karena kota tersebut memiliki bentuk lingkaran yang terbagi menjadi delapan bagian.
Daerah ini pun telah didirikan sejak tahun 1937, saat itu Takes menjadi cepat terkenal karena tata letaknya yang unik.
Tak hanya tatak letaknya, daerah ini juga terkenal dengan minimnya penggunaan lampu lalu lintas.
Hal tersebut dikarenakan lampu lalu lintas di anggap tidak berguna. Secara resmi Takes merupakan daerah yang bebas lampu lalu lintas.