Bunuh, Perkosa dan Santap Mayat Korbannya, Pria Jepang Ini Selalu Lolos Berkat Bantuan Ayah yang Kaya Raya, Malah Jadi Bintang Porno
Ketika polisi menangkapnya, Sagawa mengklaim bahwa dia bermaksud untuk melakukan pelecehan seksual terhadap wanita itu.
Ayahnya yang kaya membayar wanita muda itu untuk membatalkan tuduhan percobaan penyerangan seksual, dan Sagawa bebas.
Pada 1977, Sagawa yang berusia 28 tahun diterima di Universitas Sorbonne di Paris untuk belajar bahasa dan sastra.
Pada 1977, Sagawa yang berusia 28 tahun diterima di Universitas Sorbonne di Paris untuk belajar bahasa dan sastra.